Nganjuk, Penderita HIV/AIDS Kabupaten Nganjuk mencapai angka yang mengkhawatirkan hingga akhir tahun 2019 -2020. tercatat 1369 orang terinfeksi virus yang mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh manusia tersebut.
Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Nganjuk, saat ini sangat mendesak untuk ditangani secara serius bagi pengidap HIV/AIDS yang terus meningkat penderitanya. Di ketahui di Kabupaten Nganjuk dari januari tahun 2019 sampai tahun ini penderita HIV/AIDS dari tahun 2019 sampai tahun 2020 mencapai 1369 penderita mengalami kenaikan 219 persen, yang paling tinggi terjangkit merupakan ibu rumah tangga, pekerja sexs dan wiraswasta.
Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk Marhaen Djumadi dan juga selaku Ketua Pelaksana KPAD Kabupaten Nganjuk, keterlibatan stakeholder dalam setiap proses kebijakan penanggulangan penyebaran HIV/AIDS sangat diperlukan. Tingginya kasus HIV/AIDS di Nganjuk tentu menimbulkan dampak buruk baik dari segi kesehatan maupun non kesehatan.
Menurut Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk ada beberapa titik di kabupaten nganjuk terdapat tempat prostitusi secara deyure tidak ada. namun secara defakto masih peroprasi ada, Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk menekankan kepada Satpol PP Kabupaten Nganjuk untuk tegas menertipkan tempat tempat prostitusi di Kabupaten Nganjuk tanpa pandang bulu.
Berikut beberapa cara pencegahan virus HIV/AIDS Hindari perilaku berisiko seperti : hubungan seksual yang berganti – ganti pasangan, Hindari penyalahgunaan Narkoba serta hindari pemakaian jarum suntik yang berganti ganti, Terapkan pola hidup sehat, selalu periksakan kesehatan anda dan keluarga agar terhindar dari virus HIV/AIDS.
Reporter: Sofyan Hanafi Nganjuk, Bayu TV Nganjuk