Kediri, Bayu TV Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar parade budaya dan mobil hias dalam pekan budaya dan pariwisata 2019 bertajuk Nyawiji Hanyengkuyung Kadiri Hanggayuh Mukti. Pekan budaya ini diikuti oleh puluhan mobil hias dari sejumlah SKPD dan dan perusahaan swasta serta sanggar seni tidak hanya dari Kediri, sejumlah perwakilan dari kota lain di Jawa Timur, serta Bali turut memeriahkan acara tersebut.
Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno dengan didampingi sejumlah kepala SKPD di Depan Kantor Pemkab Kediri, memberangkatkan langsung parade budaya mobil hias. Dengan dibuka penampilan drumband dari taruna akademi perkeretaapian madiun puluhan peserta parade budaya dan pawai mobil hias berjalan menuju kawasan monumen Simpang Lima Gumul. Lokasi ini merupakan tempat bagi setiap peserta menampilkan aksinya dihadapan para tamu undangan yang berasal dari forum komunikasi pimpinan daerah instansi serta tamu mancanegara. Dalam parade mobil hias ini masing masing peserta menampilkan kreasi mobil hias unik seperti mobil dengan hiasan sebuah kerajaan Kediri dari salah satu perusahaan di Kediri selanjutnya mobil dengan hiasan ikan hias berukuran besar serta kontingen dari Banyuwangi yang mengusung tema babad alas jawa yang dikenal angker oleh Syeh Subakir.
Parade budaya dan pawai mobil hias ini merupakan event tahunan dengan tujuan meningkatkan roda perekonomian masyarakat dengan cara menarik wisatawan. Sedikitnya ada 39 perwakilan dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta yang turut serta dalam kegiatan ini. Ribuan orang warga memadati acara parade budaya dan pawai mobil hias yang dimulai dari titik start di Kantor Bupati Kediri hingga garis finish di Kecamatan Pare. Rute ini lebih panjang dari tahun sebelumnya karena antusias masyarakat jauh lebih besar.
Reporter: Tim Liputan Bayu TV